Pengertian Power Pupply Switching SPMS
 |
| Power Pupply Switching |
Power supply Switching adalah jenis sumber daya elektronik yang efisien dan sering digunakan dalam aplikasi modern. Mereka menggunakan regulator sakelar untuk mengkonversi daya listrik dengan efisien. Dalam power supply switching, daya listrik dari sumber DC atau AC dikonversi ke beban DC dengan mengubah tegangan dan arus.
Berbeda dengan sumber daya listrik linier, power supply switching menggunakan transistor yang terus-menerus beralih antara keadaan rendah disipasi, sepenuhnya menyala, dan sepenuhnya mati. Hal ini mengurangi jumlah listrik yang terbuang.
Prinsip kerja power supply switching melibatkan penggunaan regulator sakelar. Regulator ini menggunakan elemen sakelar yang mengubah pasokan arus ke kapasitor penyimpanan dalam keadaan menyala dan mati. Waktu di mana elemen sakelar menyala atau mati dikendalikan oleh tegangan pada kapasitor. Jika tegangan terlalu tinggi, elemen sakelar dimatikan, dan jika terlalu rendah, elemen sakelar dinyalakan.
Operasi dasar power supply switching melibatkan masukan DC tak teratur yang diubah menjadi pulsa pada frekuensi tertentu oleh inverter yang terdiri dari komponen sakelar cepat seperti MOSFET atau transistor bipolar. Pulsa tersebut kemudian diubah menjadi tegangan DC yang diperlukan melalui transformator dan proses penyearahannya.
Power supply switching dapat dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan topologi rangkaian: konverter terisolasi dan konverter non-terisolasi. Konverter terisolasi menjaga isolasi antara rangkaian masukan dan keluaran. Dua jenis utama konverter terisolasi adalah konverter flyback dan konverter forward. Keduanya menggunakan transformator untuk memisahkan sakelar dari keluaran dan memiliki lilitan sekunder sebagai elemen penyimpanan energi.
Konverter flyback adalah topologi sumber daya yang menggunakan induktor saling terkait untuk menyimpan energi saat arus melewatinya, yang kemudian dilepaskan saat sumber daya dihapus.